Sari Etawa


Kaligesing merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Purworejo yang menjadi sentra kambing peranakan etawa. Ternak kambing etawa menjadi suatu icon unggulan bagi Kabupaten Purworejo. Di Jalan Anjani No. 2 RT 01/RW 05, Dusun Somoroto, Desa Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworeko terdapat usaha dengan nama “Sari Etawa”. Pada tahun 1995, Bapak M. Sutono merintis usahanya dengan bekerja sebagai pemelihara kambing etawa milik tetangga. Kemudian melihat adanya peluang, Bapak Sutono bertekad untuk membangun usaha sendiri dengan mendirikan kelompok Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) yang mengolah dan mengembangkan susu kambing etawa. Usaha Sari Etawa beranggotakan 35 orang yang  anggotanya terdiri dari masyarakat sekitar Desa Tlogoguwo. Usaha Sari Etawa baru terdaftar menjadi usaha yang resmi pada tahun 2005. Pengalaman dan penelitian dari kelompok tersebut telah menemukan susu yang mempunyai komposisi hampir sama dengan Air Susu Ibu (ASI) serta berpengaruh meningkatkan kecerdasan pada anak. Motto Sari Etawa adalah “Goat is Good” menggambarkan komitmen perusahaan yang berkesinambungan dalam kontribusi membangun Negeri yang sehat dan cerdas dengan menyediakan produk susu kambing etawa yang sehat dan bergizi.

Diketahui bahwa di dalam usaha Sari Etawa, ada beberapa jenis usaha, antara lain: budidaya, pelatihan dan produksi susu kambing etawa. Dari ketiga sektor tersebut, diantaranya mengenai magang dan pelatihan yang berhubungan dengan ternak dari hulu hingga hilir serta terkait pula dengan proses produksi susu kambing etawa. Bapak Sutono membangun sistem kelembagaan di bawah balai mengenai Sumber Daya Manusia (SDM). Usaha Bapak Sutono dianggap sudah mampu memberikan informasi kepada khalayak seperti mahasiswa, kelompok-kelompok, dan instansi.

Memelihara kambing Peranakan Etawa (PE) awalnya hanya untuk diambil anaknya sebagai bibit untuk dijual dan kotorannya dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Seiring dengan perkembangan teknologi yang diimbangi peningkatan kebutuhan hidup masyarakat, maka muncullah ide baru untuk memanfaatkan susunya sebagai konsumsi manusia. Minum susu bubuk buatan pabrik yang berbahan baku susu sapi, merupakan hal yang umum. Berbeda dengan kebiasaan minum susu kambing yang masih langka dijumpai, bahkan mungkin masih dianggap aneh oleh sebagian orang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar